DATA ELEKTRONIK PENDEKATAN DALAM PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK
Dalam computer based systems suatu transaksi dapat dimasukkan secara
sendiri-sendiri maupun secara kelompok, setelah dimasukkan dapat juga diproses
secara langsung maupun kelompok. Agar lebih jelas, akan diuraikan satu persatu
mengenai masing-masing sistem tersebut diatas. Pendekatan Batch Data Entry
Pendekatan ini merupakan pendekatan tradisional dalam pemasukkan data untuk
diproses. Pendekatan tersebut pertama kali mengumpulkan data dari berbagai
dokumen sumber untuk dibuat kelompok dan kemudian diproses secara berkala per
kelompok. Media yang dapat dipakai untuk mendukung penggunaan pendekatan ini
adalaha Optical Character Recognition (OCR), Magnetic Ink Character Recognition
(MICR), magnetic tapes, magnetic disk, dan Disket. Pendekatan On-line Data
Entry Pendekatan ini lebih maju dari pendekatan di atas. Pada on-line
processing , setiap transaksi yang terjadi langsung dimasukkan ke dalam sistem
untuk kemudian diproses. Dalam bidang produksi kita kenal suatu sistem JIT
(just in time). Pada beberapa aplikasi, data yang berkaitan dengan suatu
transaksi terlebih dahulu direkam/dicatat pada suatu dokumen sumber untuk
kemudian dirubah bentuknya kedalam sistem komputer, tetapi ada juga yang tidak
memerlukan adanya dokumen sumber, jadi data sudah langsung berbentuk
computer-readable. Terlihat pada paragraf diatas, bahwa alat yang dapat
digunakan untuk mendukung pendekatan ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
Peralatan yang digunakan membutuhkan intervensi manusia. Peralatan yang
digunakan tidak membutuhkan intervensi manusia. Pada jenis nomor satu,
transaksi yang terjadi dicatat pada suatu media, biasanya kertas, kemudian akan
langsung dimasukkan kedalam komputer dengan cara diketik melalui keyboard.
Proses pemasukkan data ini biasa disebut keyed data entry. Sedangkan pada jenis
nomor dua, tidak diperlukan adanya media lain tetapi data transaksi langsung
masuk kedalam komputer dalam bentuk yang sudah dapat dibaca komputer. Contohnya
adalah penggunaan barcode, dalam penggunaan barcode ini kita tidak perlu lagi
melakukan keying (pemasukkan data) tapi scanner langsung membaca data yang ada
dan langsung disimpan dalam media tertentu (disket) menunggu di proses lebih
lanjut. PENDEKATAN BATCH DATA PROCESSING Batch processing meliputi pemrosesan
data secara kelompok. Sama dengan proses pemasukkan data secara kelompok, data
yang sudah masuk dikumpulkan sampai batas tertentu (bisa dalam kuantitas maupun
waktu) kemudian baru diproses. Secara umum pendekatan batch processing
digunakan bersamaan dengan pendekatan batch entry, namun dalam beberapa
aplikasi, batch processing digunakan bersamaan dengan pendekatan on-line entry.
Pada aplikasi ini data transaksi yang terjadi disimpan dalam suatu tempat
sementara sampai jumlah tertentu (atau waktu tertentu) baru kemudian akan
diproses. Pendekatan ini banyak digunakan jika transaksi yang terjadi mempunyai
volume yang besar dan bersifat rutin. Dalam pendekatan ini terdapat dua tipe
up-date data, yaitu : sequential (berurut) dan random (acak). PENDEKATAN
ON-LINE PROCESSING Dalam pendekatan ini pemrosesan data akan dilakukan begitu
data transaksi muncul. Pendekatan ini digunakan untuk situasi yang bersifat
dinamis, dimana informasi yang up-to-date sangat dibutuhkan. Pendekatan ini
juga biasa disebut sebagai sistem pemrosesan interaktif, karena on-line
processing umumnya melibatkan interaksi langsung dengan manusia. Kombinasi yang
paling mungkin adalah menggunakan on-line processing dengan on-line data entry.
Dari uraian diatas secara umum terdapat beberapa kombinasi pemrosesan data
elektronik yang sering kita temui dalam suatu perusahaan, yaitu : Batch Data
Entry ; Batch Processing On-line Data Entry ; Batch Processing On-line Data
Entry ; On-line Processing PERBANDINGAN UNTUNG RUGI PENGGUNAAN BATCH DAN
ON-LINE PROCESSING BATCH PROCESSINGON-LINE PROCESSINGKEUNTUNGANBiaya
penerapannya relatif murah Menyediakan suatu alat kontrol berupa batch total.
Penerapannya lebih efisien melalui pemrosesan secara berurut. Menyediakan suatu
informasi yang up-to-date. Menyediakan suatu proses kontrol lebih awal
Meniadakan proses sortir dan pengubahan data. KERUGIANTidak dapat menyedia- kan
informasi yang up-to-date. Harus melakukan sortir dan pengubahan bentuk data.
Membutuhkan penanganan untuk mengatur dokumen sumber. Membutuhkan peralatan
yang lebih mahal. Tidak dapat menggunakan batch kontrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar